Abstract
Waktu tunggu merupakan faktor yang berpotensi menyebabkan ketidakpuasan terhadap pelayanan pasien JKN di Rumah Sakit. Waktu tunggu pelayanan Unit pendaftaran RS Pantiwilasa dr. Cipto Semarang cenderung lama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan sistem BPJS pendaftaran rawat jalan di RS Pantiwilasa dr. Cipto Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah tiga petugas pendaftaran rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan petugas pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan berusia produktif, lulusan SMA, dan mengikuti pelatihan setahun sekali. Kendala pada sarana di Unit Pendaftaran Pasien Rawat Jalan adalah komputer lambat dan fingerprint tidak terbaca. Waktu tunggu pelayanan pendaftaran rawat jalan pasien BPJS yang terlama adalah 63 menit, waktu tersebut lebih dari standar pelayanan minimal kurang dari 60 menit.
References
[1] N. M. Bustani, A. J. Rattu, and J. S. M. Saerang, “Analisis Lama Waktu Tunggu Pelayanan Pasien
Rawat Propinsi Sulawesi Utara,” vol. 3, 2015.
[2] M. Z. Prasetyo, E. Susanto, and A. Wantoro, “Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Thalassemia
(Studi Kasus: POPTI Cabang Bandar Lampung),” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 4, no. 3, pp. 349–355,
2023.
[3] A. D. P. Rusman, U. Suwardoyo, and others, Penerapan Sistem Informasi Berbasis IT Pengolahan
Data Rekam Medis untuk Peningkatan Pelayanan di Rumah Sakit. Penerbit Nem, 2022.
[4] M. Simarmata, B. W. Wasliati, F. Kasim, and I. C. Saragih, “Hubungan waktu tunggu pendaftaran
dengan kepuasan pasien di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ),” J. Kesmas Dan Gizi, vol.
3, no. 2, pp. 245–252, 2021.
[5] D. K. P. A. Dewi and Eravianti, “Hubungan Lama Waktu Tunggu Pasien Dengan Kepuasan Pasien Di
Puskesmas Lubuk Begalung,” pp. 45–54, 2020.
[6] Asnaini, “Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008,” vol. 23, no. 45,
pp. 5–24, 2008.
[7] D. K. P. Alfita Dewi, Eravianti, “Hubungan Lama Waktu Tunggu Pasien Dengan Kepuasan Pasien Di
Puskesmas Lubuk Begalung,” pp. 45–54, 2020.
[8] D. T. Nadi and M. E. Putri, “Analisis Faktor Belum Terlaksananya Retensi Dan Pemusnahan Rekam
Medis Di Puskesmas Purwokerto Timur II,” J. Kesehat. Tambusai, vol. 5, no. 1, pp. 2017–2024, 2024.
[9] T. Sundoro, P. S. Purnomo, and G. M. Solihah, “Pengaruh Sarana Prasarana Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul Yogyakarta,” Kaji. Ekon.
dan Bisnis, vol. 17, no. 1, pp. 17–29, 2022, doi: 10.51277/keb.v17i1.111.
[10] Y. T. Katarina, D. D. Ningsih, and N. Saragih, “Tingkat Kepatuhan Petugas Terhadap Standar
Operasional Prosedur General Consent Rawat Jalan Untuk Meningkatkan Mutu Akreditasi Di Rumah
Sakit X Kota Bandung,” J. Kesehat., vol. 11, no. 2, pp. 153–166, 2024, [Online]. Available:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Udayani, Oki Setiono